Wednesday, February 4, 2015

Laporan PIT




LAPORAN PRAKTIKUM
PENGANTAR ILMU TANAH







Oleh :
Meilani Karina
E44130028
Kelompok (II-Kamis)

            Nama Asisten
1.      Lutfia Nursetya Fuadina
2.      Arief Budi Prasetyo










INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2014



1.      Pendahuluan

1.1. Latar belakang

Tanah adalah wilayah darat dimana diatasnya dapat digunakan untuk berbagai usaha. Tanah (soil)  tersusun atas mineral dan bahan organik. Tanah juga menjadi habitat berbagai mikroorganisme. Bagi sebagian besar hewan darat tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak.
Dalam kehidupan sehari-hari tanah erat kaitannya dengan dunia kehutanan karena berkaitan dengan fungsi hutan sebagai penyangga kehidupan yang paling esensial yaitu pengatur tata air, sumber plasma nutfah, dll. Pengelolaan hutan tanaman dengan produktivitas tinggi hanya dapat dilakukan secara berkelanjutan di lahan-lahan yang memiliki kondisi tanah yang sesuai. Produktivitas hutan tanaman tergantung sepenuhnya pada kualitas lahan. Kesuburan tanah sangat diperlukan untuk optimalisasi manfaat dari sektor kehutanan. Kehutanan modern memerlukan sarjana yang mengerti cara-cara menganalisis tanah baik di laboratorium maupun dilapangan. Untuk membekali lulusan dengan pengetahuan tentang tanah maka perlu mahasiswa belajar mengamati berbagai proses yang terjadi di dalam tanah dan proses-proses identifikasi sifat-sifat tanah mulai dari proses pengambilan contoh tanah, pengenalan morfologi tanah, teknik konservasi tanah, analisis tanah di lapang, teknik pengelolaan tanah, dan pengenalan berbagai jenis pupuk sebagai bahan yang digunakan untuk meningkatkan kualitas tanah guna meningkatkan produktivitas yang lestari. Oleh karena itu pengetahuan mengenai tanah sangat diperlukan bagi pengelolaan kehutanan yang berkelanjutan.

1.2.Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum-praktikum yang telah dilakukan adalah :

1.      Menetukan kelas tekstur tanah dengan segitiga tekstur, warna tanah dengan Munsell soil color chart, dan konsistensi tanah basah dan lembab.
2.      Mendeskripsikan dan membandingkan sifat umum profil tanah podsolik dan latosol.
3.      Mengenal berbagai macam sifat dan senyawa pupuk.
4.      Mengenal data sifat kimia dan fisika tanah.
5.      Mengevaluasi kesuburan tanah dari hasil analisis sifat kimia tanah dan menghitung kebutuhan pupuk dan kapur.
6.      Mengenal peta topografi, peta geologi, dan peta satuan lahan.
7.      Mengenal peta tanah, peta kemampuan lahan, dan peta kesesuaian lahan.




2.      Metode

2.1.Bahan dan alat
a.      Tekstur, Warna, dan Konsistensi
Bahan :
- Tanah kering dan lembab (Latosol, Regosol, Andosol, Podsolik Jasinga)
- Air
Alat :
-        Ember tanah
-        Ember air
-        Skop
-        Segi tiga tekstur
-        Munsell Soil Color Chart

b.      Morfologi tanah Latosol dan Podsolik
Bahan :
-  Tanah yang berasal dari profil tanah yang telah dibuat
- Air
Alat :
-  Cangkul                            - Pisau lapang              - pH paper
- Garpu                                - Ember                       - Munsell soil color chart
- Sekop                                - Penggaris

c.       Pengenalan pupuk
Bahan :
-  Berbagai jenis pupuk
Alat :
- Ember tempat meletakkan pupuk

d.      Pengenalan Data Sifat Kimia dan Sifat Fisika Tanah
Bahan :
-  Data sifat kimia tanah
-  Data tekstur tanah
-  Data Fisika Tanah yang diterbitkan oleh Dapartemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Faperta IPB.

e.       Pengenalan Evaluasi Kesuburan Tanah, Menghitung Kebutuhan Pupuk dan Kapur
Bahan :
-  Tabel Kriteria Penilaian Sifat-Sifat Kimia Tanah (PPT, 1993)

f.       Pengenalan Peta Geologi, Peta Topografi dan Peta satua Lahan
Bahan :
-  Peta RBI ( Peta Lewiliang, Skala 1:25000)
-  Peta Geologi Lembar Bogor( Peta Geologi Bersistem Indonesia, Skala 1:100000)
-  Peta satuan lahan Kabupaten Bogor



g.      Pengenalan Peta Tanah, Peta Kemampuan Lahan, Peta Kesesuain Lahan
Bahan :
-  Peta kemampuan lahan ( Peta daerah Parung-Depok-Bogor-Ciawi).

2.2. Prosedur
Adapun prosedur pelaksanaan praktikum adalah :
a.      Tekstur, Warna, dan Konsistensi
1.      Pengelompokkan tekstur tanah dapat dilakukan dengan menggunakan segitiga tekstur setelah masing-masing pisahan pasir, debu, dan liat diketahui secara kuantitatif.
2.      Pengelompokkan dengan metode kualitatif dilakukan dengan membasahi tanah kering atau lembab.
3.      Selanjutnya masa tanah ditekan dan dipilin antara ibu jari dan telunjuk sehingga menjadi pasta yang sempurna.
4.      Pasta tanah ditekan dan dipilin sambil diperhatikan rasa kasar, lengket, dan licinnya.
5.      Rasa kasar menunjukkan adanya komponen pasir, lengket menunjukkan adanya komponen liat, sedang licin menunjukkan adanya komponen debu.
6.      Kemudian, pasta tanah dibuat gulungan-gulungan sambil diperhatikan daya tahnnya terhadap tekanan dan kelakatannya pada ibu jari dan telunjuk.
7.      Hasil pengamatan berdasarkan metode kualitatif ini kemudian dibandingkan dengan ciri-ciri penetu pada tabel 2 untuk menetukan kelas teksturnya.

b.      Morfologi Tanah Latosol dan Podsolik
1.      Siapkan alat dan bahan
2.      Gali profil tanah yang akan diamati
3.      Ambil gambar profil tanah yang digali.
4.      Ukur panjang profil tanah.
5.      Menentukan batas horison tanah dengan menggunakan pisau lapang, kemudian diberi tanda terhadap masing-masing horison.
6.      Ukur panjang setiap horison dengan menggunakan penggaris.
7.      Ambil setiap contoh tanah sesuai horison yang telah ditentukan.
8.      Tentukan kedalaman lapisa, batas horison, warna, tekstur, kandungan bahan kasar/konkresihablur/fragmen, struktur, konsistensi, pH lapang, karakteristik perakaran.

c.       Pengenalan Pupuk
1.      Identifikasi nama pupuk, rumus kimia, bentuk, warna, unsur utama, unsur ikutan, dan keterangan lain jika ada.
2.      Kemudian catat berbagai macam sifat dan senyawa pupuk yang disediakandalam praktikum.

d.      Pengenalan Data Sifat Kimia dan Sifat Fisika Tanah
1.      Amati data sifat kimia tanah yang telah disediakan dalam praktikum.
2.      Hitunglah kandungan bahan organik tanah, Nisbah C/N tanah, Kandungan P dan K tersedia dalam tanah ( P2O5 dan K2O) , kejenuhan basa dan kejenuhan Al.
3.      Tentukan tekstur tanah berdasarkan data fraksi tanah.
4.      Amati data fisika tanah.
5.      Periksa data distribusi ukuran pori dan air tersedia, serta berikan komentar mengenai data permeabilitas tanah.
6.      Tentukan kadar air maksimum yang dapat disimpan pada setiap contoh tanah tersebut.
e.       Pengenalan Evaluasi Kesuburan Tanah, Menghitung Kebutuhan Pupuk dan Kapur
1.      Amati tabel kriteria penilaian sifat-sifat kimia tanah.
2.      Hitung kebutuhan pupuk dan sesuaikan dengan tabel kriteria penilaian sifat-sifat kimia tanah.
3.      Hitung kebutuhan kapur dan sesuaikan dengan tabel kriteria penilaian sifat-sifat kimia tanah.
4.      Tentukan status kesuburan tanah latosol dan podsolik berdasarkan data sifat kimia tanah yang digunakan pada praktikum minggu ke-8.

f.       Pengenalan Peta Geologi, Peta Topografi dan Peta Satuan Lahan
1.      Tentukan macam peta,  judul peta, dan skala peta.
2.      Ambil salah satu peta RBI skala 1:25000 dan pilih areal dengan ukuran 20x20cm dalam peta.
3.      Diskusikan tentang berbagai informasi mengenai wilayah administrasi, koordinat batas areal, penutupanpenggunaa lahan, sunga-sungai yang mengalir di wilayah tersebut, serta kisaran elevasi lahan/ ketinggian tempat.
4.      Lihat peta geologi lembar Bogor dan sebutkan dua formasi geologi yang dihasilkan volkan salak berikut umur dan keterangan susunan batuannya.
5.      Tentukan dua formasi batuan yang berumur tersier.
6.      Tentukan formasi geologi pada wilayah yang telah dibatasi pada peta RBI.
7.      Cari informasi tentang bentuk lahan dan perkiraan jenis batuan induk.
8.      Lihat peta satuan lahan Kabupaten Bogor, amati tiga satuan peta lahan dan legenda.

g.      Pengenalan Peta Tanah, Peta Kemampuan Lahan, Peta Kesesuain Lahan
1.      Cari informasi tentang karakteristik lahan dalam Satuan Peta Tanah (SPT)
2.      Tentukan perbedaan antara kemampuan lahan dan kesesuaian lahan.
3.      Tentukan kelas kemampuan lahan dan faktor pembatasnya.
4.      Perhatikan hasil penilaian kesesuaian lahan pada setiap SPT.
5.      Kelompokkan kedalam kelas kesesuaian lahannya.
6.      Tnetukan luas lahan yang termasuk kelas S2 dan S3 serta tentukan masing-masing faktor-faktor pembatasnya.
7.      Tentukan kelas kesesuaian lahan pada SPT-7 dan SPT-10 untuk tanaman semusim dan tanaman tahunan serta faktor pembatasnya.













HASIL

Tergantung dari hasil praktikum kelompok masing-masing. Selamat berjuang dengan pembahasan yang ditulis tangan. Good luck!